Minggu, 17 April 2016
RIO DAN MUSA, DUA NAMA DENGAN PERLAKUAN BERBEDA
Dua nama dengan perlakuan berbeda. Musa sang hafidz dan Rio Hariyanto sang pembalap F1. Keduanya berusaha menjadi yang terbaik di dunia dalam pertarungan mereka masing-masing.
Musa sang hafidz bertarung menjadi penghapal al-Quran terbaik di dunia. Rio sang pembalap juga bertarung menjadi manusia tercepat di dunia.
Mereka adalah aset bangsa yg langka...
Dipundak mereka harga diri bangsa sedang diangkat tinggi tinggi.
Namun perlakuan kepada keduannya sangat berbeda.
RIO sang pembalap, begitu gegap gempita, asa kemenangan begitu tinggi walau sebenarnya tdk pernah memulai pitcnya di 10 besar pada saat start. Dengan dukungan dana yang melimpah 15 juta euro (hitung sendiri kalau dirupiahkan), yang diberikan para sponsor (pertamina, garuda indonesia, dll) wajarlah jika harapan memenangkan pertarungan di aspal ini menjadi kenyataan....
Musa sang hafidz, dengan kegigihannya, minim bahkan hampir tidak ada sponsor, dan hampir tidak terdengar dana sepeserpun menyertainya, mampu meraih tempat terhormat dengan menjadi juara ke tiga... DI DUNIA...!!!
Adil? Tentu tidak !
Mungkin ini menambah deretan bukti kalau Islam telah menjadi anak tiri di negri muslim terbesar di dunia
Oleh : Musihin Sultan
Sumber : https://www.facebook.com/Mushlihin/posts/1002384993130190?fref=nf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar