Pengertian Prestasi
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, setiap peserta didik selalu mengharapkan pencapaian prestasi atau hasil belajar yang lebih baik sebagai bukti usahanya setelah ia mengikuti dan melaksanakan kegiatan belajar yang telah diberikan oleh guru. Dan bagi guru keberhasilan atau prestasi yang lebih baik yang telah dicapai oleh peserta didik adalah juga merupakan keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas mengajar di sekolah.
Dengan demikian prestasi merupakan hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik, sebagaimana pendapat yang di kemukakan berikut :
"Prestasi adalah, hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)".[1]
Pengertian lain tentang prestasi yaitu : "Bukti usaha yang dapat dicapai, atau prestasi adalah hasil yang dicapai pada suatu saat".[2]
Dari pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa prestasi adalah sebagai hasil usaha atau bukti bahwa usaha yang dicapai peserta didik dalam belajar di sekolah atau setelah peserta didik tersebut mengikuti kegiatan belajar mengajar yang diberikan oleh guru di sekolah, secara aktif.
Sejalan dengan penjelasan di atas, lebih lanjut di kemukakan tentang pengertian prestasi sebagai berikut : "Prestasi adalah, perubahan tingkah laku yang diharapkan pada murid setelah melakukan proses belajar mengajar".[3]
Sedangkan menurut Suryantoro yang dimaksud dengan prestasi adalah :
"Menunjukkan hasil pekerjaan atau buah cipta atau upaya dan usaha mencapai hasil dari tujuan yang diinginkan".[4]
Dengan demikian prestasi menunjukkan hasil belajar yang dicapai peserta didik dalam upayanya untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu mencapai hasil belajar yang lebih baik dari setiap bidang studi atau pelajaran yang diberikan guru
Berdasarkan pendapat di atas, selanjutnya dapat disimpulkan bahwa
"Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik setelah ia mengikuti dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang diberikan oleh guru di sekolah.
[1] WJS. Poerdarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka Jakarta, 1984, hlm. 768
[2] WS. Winkel, Psikhologis Pendidikan dan Evaluasi Belajar Gramedia, Jakarta, 1984, hlm. 161
[3] Oemar Hamalik, Metode Belajar dan Kesulitan Belajar, Tarsito, Bandung, 1983, hlm. 84
[4] Suryantoro, Kamus Praktis, CV. Ilmu, Bandung, 1983, hlm, 147
Tidak ada komentar:
Posting Komentar