Bismillah, Alhamdulillah, Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad Sholallohu’alaihi Wassalam, amma ba’du...pada artikel saat ini kami sengaja posting artikel Kisah Inspirasi Muslim SEORANG WANITA DAN IMAM AHMAD BIN HAMBAL.
Pendidikan Islam |
Suatu ketika ada seorang wanita muslimah meminta fatwa beliau mengenai pengalaman yang baru saja dialami. Wanita itu bercerita, “Wahai pelita umat islam, sesungguhnya saya ini perempuan miskin, saking melaratnya saya, sampai lampu untuk menerangi rumahpun saya tidak memilikinya. Dikarenakan pada siang hari, saya harus mengurus keluargaku, maka saya mencari makan untuk diriku sekeluarga pada malam hari dengan merajut benang. Pekerjaan tersebut biasa saya lakukan pada malam terang bulan. Akan tetapi, suatu ketika lewatlah di depan rumahku rombongan pasukan pemerintah pada malam hari dengan membawa lampu-lampu yang banyak terang-benderang. Maka, ketika rombongan itu melewati jalan selama sebagian mereka ada yang berdiri di tempat tersebut kesempatan itu saya gunakan untuk memintal beberapa lembar kapas. Yang saya ingni tanyakan, apakah harga benang yang saya pintal dengan cahaya lampu milik negara itu halal bagi saya atau tidak ?”
Dengan rasa penuh kekaguman Imam Ahmad bertanya, “Siapakah anda ini ? yang menaruh perhatian terhadap agama sedemikian hebatnya di zaman sekarang, ketika masyarakat islam telah dikuasai oleh kelalaian dan rasa tamak terhadap harta ?”
Perepuan itu menjawab, “saya adalah saudara perempuan Basyar Al Hafi Rahimahulloh.” Jawaban itu telah membuat Ahmad bin Hambal menangis tersedu-sedu. Basyar Al Hafi Rohimahulloh adalah seorang nama gubernur yang shaleh dan seorang mustasyawir yang berhati lurus. Untuk beberapa saat Imam Ahmad belum menjawab pertanyaan wanita tersebut. Karena beliau sedang berdo’a dan memohon rahmat atas gubernur yang shaleh itu. Setelah itu berulah ia menjawab, “sesungguhnya, kain cadar yang menutupi wajah anda adalah lebih baik dari pada sorban-sorban kami. Sesungguhnya kmai-kami tidak patut jika dibandingkan dengan orang-orang tua yang telah mendahului kita. Ya sayidati, sedangkan engkau ini demikian tinggi rasa taqwa dan rasa takutnya kepada Allooh Azza wa Jalla, tidaklah halal bagi anda uang penjualan hasil kain tersebut.”
Mudah-mudahan kita bisa mengilhami dari siroh di atas, di jaman yang sudah rusak ini. Dimana umat islam sudah tidak perduli dengan harta yang diperolehnya, baik halal ataupun haram. Yang penting bagi mereka adalah bisa mendapatkan dan bisa mengumpulkan harta hingga tak terhingga, padahal harta tersebut tidak mungkin dia peroleh. Di dunia ini semua serba terbatas, tidak akan kita mendapatkan harta yang tidak akan habis, ingin hari kelak dimana emas dan dirham sudah tidak berlaku, hanya amal kita yang dihitung. Kapan kita sudah beramal ? Apakah amal kita sudah diterima ? apakah kita menafkahi keluarga kita dengan harta yang halal ? atau kah dengan yang haram ? sudahkan kita tinggalkan riba ? disaat mudahnya mendapatkan pinjaman riba. Dan banyak lagi persoalan dunia yang haram. Mudah-mudahan kita diberi hidayah dan taufik, aamiin...sehingga senantiasa lurus dan istiqomah di dalam jalan Agama yang diridhoinya, yaitu islam.
Cukup sekian pembahasan Kisah Inspirasi Muslim SEORANG WANITA DAN IMAM AHMAD BIN HAMBAL, mudah-mudahan kisah di atas bisa menjadikan kita sadar dan semakin tinggi taqwanya kepada Allooh Azza wa Jalla, aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar